SEBANYAK 4 pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 turut serta dalam
maneuver Lapangan (Manlap) yang dilaksanakan di AWR Buding Lanud H. AS.
Hanandjoeddin, Selasa (23/10).
Latihan tersebut dilaksanakan sebanyak 4 sorti dan 1 period. Danlanud Supadio Kolonel Pnb Kustono, S.Sos menjelaskan bahwa Latihan ini merupakan latihan puncak yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara. Yang dalam pelaksanaan latihan ini akan dilaksanakan lima operasi udara yaitu operasi serangan udara strategis, lawan udara ofensif, pertahanan udara, operasi informasi.
Lebih lanjut Danlanud mengatakan bahwa dalam latihan “Angkasa Yudha” 2012 akan dilihat koordinasi, kerjasama dan keterpaduan pola operasi udara diantara satuan-satuan Komando Tugas Gabungan Udara (Kogasgabud) yang meliputi unsur-unsur kekuatan TNI AU baik pesawat tempur, angkut, helikopter, radar, juga kemampuan-kemampuan personel lainnya seperti intelijen, pasukan tempur dan lainnya dalam sebuah operasi gabungan dengan mempraktekkan prinsip unity of command.
Selain itu latihan ini juga untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan operasional satuan-satuan di jajaran TNI AU, khususnya Lanud Supadio, serta unsur-unsurnya dalam hubungan Komando dan Staf, terutama di dalam membuat perencanaan dan pengendalian operasi, demikian disampaikan Komandan Lanud Supadio, Kolonel Pnb Kustono, S.Sos di sela-sela latihan tersebut.
AWR Buding Lanud H. AS. Hanandjoeddin merupakan area latihan penembakan udara yang berjarak sekitar 30 km dari kota Tanjungpandan, berada di wilayah Kab. Belitung Timur yang merupakan kabupaten pemekaran dari Belitung Induk. Dikelola dan berada dalam tanggungjawab Lanud Hanadjoedin, selama ini sering digunakan untuk maneuver lapangan Latihan Puncak Antar Satuan Koopsau I “Jalak Sakti” maupun Latihan Puncak TNI AU “Angkasa Yudha”.
Latihan tersebut dilaksanakan sebanyak 4 sorti dan 1 period. Danlanud Supadio Kolonel Pnb Kustono, S.Sos menjelaskan bahwa Latihan ini merupakan latihan puncak yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara. Yang dalam pelaksanaan latihan ini akan dilaksanakan lima operasi udara yaitu operasi serangan udara strategis, lawan udara ofensif, pertahanan udara, operasi informasi.
Lebih lanjut Danlanud mengatakan bahwa dalam latihan “Angkasa Yudha” 2012 akan dilihat koordinasi, kerjasama dan keterpaduan pola operasi udara diantara satuan-satuan Komando Tugas Gabungan Udara (Kogasgabud) yang meliputi unsur-unsur kekuatan TNI AU baik pesawat tempur, angkut, helikopter, radar, juga kemampuan-kemampuan personel lainnya seperti intelijen, pasukan tempur dan lainnya dalam sebuah operasi gabungan dengan mempraktekkan prinsip unity of command.
Selain itu latihan ini juga untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan operasional satuan-satuan di jajaran TNI AU, khususnya Lanud Supadio, serta unsur-unsurnya dalam hubungan Komando dan Staf, terutama di dalam membuat perencanaan dan pengendalian operasi, demikian disampaikan Komandan Lanud Supadio, Kolonel Pnb Kustono, S.Sos di sela-sela latihan tersebut.
AWR Buding Lanud H. AS. Hanandjoeddin merupakan area latihan penembakan udara yang berjarak sekitar 30 km dari kota Tanjungpandan, berada di wilayah Kab. Belitung Timur yang merupakan kabupaten pemekaran dari Belitung Induk. Dikelola dan berada dalam tanggungjawab Lanud Hanadjoedin, selama ini sering digunakan untuk maneuver lapangan Latihan Puncak Antar Satuan Koopsau I “Jalak Sakti” maupun Latihan Puncak TNI AU “Angkasa Yudha”.
Keterangan
gambar: Pesawat Hawk 100/200 Skadron udara I, landing sesaat setelah
melaksanakan penembakan di AWR Buding Lanud Hanadjoedin. (red****)
0 komentar:
Post a Comment