KSAD Jendral TNI Pramono Edhi Wibowo berpidato di Rakernas KNPI (23/10/2012) Foto: dok.pribadi Jackson Kumaat
Ada statement menarik yang disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo di rapat kerja nasional Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Senggigi Lombok, NTB. Ipar Pak Beye ini mengajak KNPI menyatukan langkah ke depan dalam membangun bangsa.
Ada statement menarik yang disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo di rapat kerja nasional Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Senggigi Lombok, NTB. Ipar Pak Beye ini mengajak KNPI menyatukan langkah ke depan dalam membangun bangsa.
Entah apa maksud dari ‘menyatukan
langkah ke depan dalam membangun bangsa’ itu. Agak bersayap memang.
Apalagi, sejumlah survei jajak pendapat untuk menentukan calon presiden
(capres) pada Pemilu 2014 mendatang, Sang Jendral mulai menunjukkan
popularitasnya, meski masih di bawah angka 5 persen.
Pramono
sengaja didaulat DPP KNPI untuk berbicara di rakernas KNPI, yang
digelar sebagai bagian peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Di
dalam pidatonya, Pramono membedah kualitas pemimpin muda di era saat
ini. Ia berharap, KNPI mendukung TNI AD dalam menjaga keutuhan NKRI.
Menurut
Jendral Pramono, para pemuda Indonesia agar tak melupakan sejarah
pergerakan organisasi kepemudaan. Sumpah Pemuda diucapkan, kata Pramono,
karena pada saat itu pemuda adalah orang yang akan melakukan
perubahan. Saat itu, musuh utama negeri ini adalah para penjajah. Untuk
itu, maka perlu adanya kekuatan untuk melawan para penjajah yaitu satu
tanah air, satu bangsa, satu bahasa.
KSAD juga menekankan peran penting pemuda sebagai tulang punggung bangsa
Indonesia. Ia merasa yakin, bahsa saat ini masih banyak pemuda
berkualitas, yang bisa bersama-sama membangun bangsa. Ia mengaku TNI
siap mendukung program KNPI.
Menurut
saya, pidato Jendral Pramono ini bisa saja menjadi sinyal kedekatannya
dengan elemen masyarakat. Meski ia di hadapan jurnalis sering
membantah akan menjadi capres setelah Pak Beye, tapi bagi saya, proses
pencapresan Pramono telah berlangsung di KNPI. Sebagai organisasi
pemuda, KNPI dianggap layak untuk ajang silaturahmi dan silatirahim.
Apalagi, tampaknya tak ada penolakan dari KNPI sendiri.
0 komentar:
Post a Comment