Beijing (ANTARA
News) - Beragam jenis pesawat komersial dan militer tampil dalam pameran
dirgantara ke-9, "China Airshow 2012", di Zhuhai, Provinsi Guangdong,
China.
Sekitar 80 jenis pesawat dari 39 negara tampil dalam pameran dirgantara China yang akan berlangsung sampai Minggu (18/11) tersebut, demikian keterangan resmi panitia "China Airshow 2012" yang diterima ANTARA di Beijing, Selasa.
Pesawat-pesawat jet temput China seperti J-6, J-10, J8DF, ditampilkan dalam pameran yang diikuti sekitar 600 perusahaan penerbangan sipil dan militer tersebut.
Tampil pula pesawat jet tempur Pakistan JF-17, helikopter Bell 407 dan 409, pesawat produk perusahaan Embraer, Brasil seperti Phenom 300 dan Legacy 650.
Sekitar 80 jenis pesawat dari 39 negara tampil dalam pameran dirgantara China yang akan berlangsung sampai Minggu (18/11) tersebut, demikian keterangan resmi panitia "China Airshow 2012" yang diterima ANTARA di Beijing, Selasa.
Pesawat-pesawat jet temput China seperti J-6, J-10, J8DF, ditampilkan dalam pameran yang diikuti sekitar 600 perusahaan penerbangan sipil dan militer tersebut.
Tampil pula pesawat jet tempur Pakistan JF-17, helikopter Bell 407 dan 409, pesawat produk perusahaan Embraer, Brasil seperti Phenom 300 dan Legacy 650.
Turut memeriahkan ajang pameran dirgantara tersebut, aerobatik oleh tim aerobatik Angkatan Bersenjata China "August 1st" yang menggunakan tujuh pesawat tempur J-10, "Russian Knights Aerobatic Team" yang menggunakan lima unit pesawat Su-27.
Rusia juga menampilkan tim aerobatik yang menggunakan pesawat IL-76 secara static display.
Selain menampilkan sejumlah pesawat berbagai jenis baik komersial maupun militer, "China Airshow 2012" juga diisi dengan seminar tentang perkembangan industri penerbangan baik sipil maupun militer, pertemuan bisnis antarperusahaan penerbangan dari berbagai negara yang hadir, serta pelatihan bersama angkatan udara.
Ajang pameran dirgantara "China Airshow" yang dimulai sejak 1996 didukung penuh oleh Pemerintah China untuk meningkatkan kerja sama industri penerbangan sipil maupun militer antara China dan sejumlah negara.
0 komentar:
Post a Comment