Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

13 November 2012

Wilayah Udara Riau Dikuasai Singapura

7:13 PM Posted by Unknown No comments

Pesawat Intai Jatuh 4Pesawat target tembak yang jatuh di Bintan (IST)
itoday - Ditemukannya pesawat target tembak yang jatuh di Bintan menandakan wilayah Indonesia sudah dikuasai asing.

"Harusnya radar kita bisa mendeteksi pesawat tembak itu. Biasanya pesawat tembak dijatuhkan dari pesawat untuk dijadikan sasaran tembak. Kita harus tahu pesawat yang menjatuhkan," kata pengamat intelijen Herman Y Ibrahim kepada itoday, Selasa (13/11).

Menurut Herman, pihak TNI AU harus menjelaskan milik negara mana pesawat target tembak yang jatuh di Bintan itu. "Pesawat itu, milik Singapura, Malaysia atau mana? Kalau dilihat dari kedekatannya dengan Bintan, nampaknya pesawat target tembak dari Singapura," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, wilayah Riau sudah sangat disewakan ke Singapura. "Pesawat Singapura dengan leluasa masuk wilayah Riau. Ini juga sangat berbahaya," jelasnya.

Kata Herman, dengan kewenangan yang dimiliki Singapura di Riau, tidak menutup kemungkinan negara tersebut mendapatkan data-data wilayah Indonesia. "Singapura sangat diuntungkan dengan penyewaan udara di Riau. Singapura bisa mendapatkan data-data wilayah Riau dan Indonesia," papar Herman.

Kata Herman, wilayah ASEAN sedang mengalami perlombaan senjata. "Saat ini, belanja senjata di negara ASEAN sangat tinggi termasuk Indonesia," ungkap Herman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat target tembak berukuran sekitar 2,5 meter ditemukan seorang nelayan di Perairan Berakit, Tanjung Pucung, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (12/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Badan pesawat itu berwarna oranye dengan sayap warna kuning dan bertuliskan Banshee 5498.

Read more about Herman by www.itoday.co.id

Pesawat Intai Jatuh 4Pesawat target tembak yang jatuh di Bintan (IST)
itoday - Ditemukannya pesawat target tembak yang jatuh di Bintan menandakan wilayah Indonesia sudah dikuasai asing.

"Harusnya radar kita bisa mendeteksi pesawat tembak itu. Biasanya pesawat tembak dijatuhkan dari pesawat untuk dijadikan sasaran tembak. Kita harus tahu pesawat yang menjatuhkan," kata pengamat intelijen Herman Y Ibrahim kepada itoday, Selasa (13/11).

Menurut Herman, pihak TNI AU harus menjelaskan milik negara mana pesawat target tembak yang jatuh di Bintan itu. "Pesawat itu, milik Singapura, Malaysia atau mana? Kalau dilihat dari kedekatannya dengan Bintan, nampaknya pesawat target tembak dari Singapura," jelasnya.



Selain itu, ia juga mengatakan, wilayah Riau sudah sangat disewakan ke Singapura. "Pesawat Singapura dengan leluasa masuk wilayah Riau. Ini juga sangat berbahaya," jelasnya.

Kata Herman, dengan kewenangan yang dimiliki Singapura di Riau, tidak menutup kemungkinan negara tersebut mendapatkan data-data wilayah Indonesia. "Singapura sangat diuntungkan dengan penyewaan udara di Riau. Singapura bisa mendapatkan data-data wilayah Riau dan Indonesia," papar Herman.

Kata Herman, wilayah ASEAN sedang mengalami perlombaan senjata. "Saat ini, belanja senjata di negara ASEAN sangat tinggi termasuk Indonesia," ungkap Herman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat target tembak berukuran sekitar 2,5 meter ditemukan seorang nelayan di Perairan Berakit, Tanjung Pucung, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (12/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Badan pesawat itu berwarna oranye dengan sayap warna kuning dan bertuliskan Banshee 5498.

0 komentar:

Post a Comment