MOSCOW-(DM) : Militer Rusia mengumumkan pembuatan rudal balistik antarbenua canggih
dengan bobot 100 ton. Program itu diluncurkan untuk melawan sistem
pertahanan rudal NATO di Eropa Timur.
Kementerian
Pertahanan Rusia menyatakan bahwa kebijakan itu diambil untuk melawan
penempatan perisai rudal NATO dan Amerika Serikat di garis perbatasan
barat Rusia. Kantor berita RIA Novosti, Rabu (21/11) melaporkan.
Panglima Satuan Rudal Strategis Militer Rusia, Jenderal Sergei Karakaev
mengatakan program produksi rudal-rudal balistik antarbenua dengan
bobot 100 ton ada dalam agenda kerja Moskow.
Produksi
rudal-rudal super berat itu sejalan dengan program Rusia untuk
melengkapi militer dengan peralatan perang modern termasuk, sistem
pertahanan rudal. Rudal itu diyakini cukup untuk menghancurkan fasilitas pertahanan rudal AS dan NATO di beberapa wilayah di Eropa. Rudal ini
akan menggantikan rudal Voyevoda R-36M2 Satan ICBM.
Menurut keterangan Karakaev, selain produksi rudal-rudal berat pada
tahun ini, Rusia juga akan memodernisasi unit-unit militernya.
Penempatan sistem perisai rudal NATO di Eropa Timur ditentang keras oleh
Rusia dan negara itu berjanji akan menempatkan sistem sejenis di dekat
negara-negara Eropa.
Sumber : Irib
0 komentar:
Post a Comment