Seskab Dipo Alam
Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus
Hasanuddin menegaskan komisinya tidak pernah mengutak-atik pengajuan
anggaran Kementerian Pertahanan. TB meminta Sekretaris Kabinet (Seskab)
Dipo Alam menjelaskan keterkaitan Komisi I dengan adanya kongkalikong
anggaran yang dilaporkan ke KPK.
"Pada tataran di komisi, setahu saya nggak ada kongkalikong. karena kita hanya menyepakati apa yang diajukan, tidak ada yang diubah di komisi. Komisi tidak mengutak-atik," tegas Tubagus saat dihubungi, Jumat (16/11/2012).
Dia berharap Dipo menjelaskan detil dugaan kongkalikong antara oknum Kemenhan dengan anggota Komisi I. "Dimana kekeliruannya? terkait pembelian apa? Kita harus tahu dulu item pengajuan anggaran yang dilaporkan Dipo terjadi permainan," tuturnya.
Tubagus mendukung langkah Dipo melapor adanya dugaan kecurangan pembahasan anggaran. Namun, Dipo harus menyertakan bukti kuat adanya pelanggaran.
"Silakan saja laporkan tapi dengan data akurat, kalau tidak menjadi fitnah," ujarnya.
Sementara untuk internal komisi, Tubagus akan melakukan konfirmasi mengenai dugaan kongkalikong anggaran yang dilaporkan Dipo.
"Begitu masuk kami akan tanyakan yang dimana permainannya. Tapi di komisi I sampai sekarang ini tidak ada yang mengubah anggaran sekian menjadi sekian. Semua proyek seperti apa yang diminta Kemenhan," tuturnya.
Dipo Alam pada Rabu (14/11) melaporkan tiga kementerian dan oknum anggota DPR ke KPK, terkait adanya dugaan kongkalikong anggaran. Selain Kemenhan, Dipo juga melaporkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.
Menurut Dipo, laporannya hanya meneruskan laporan PNS di kementerian terkait yang kemudian dikroscek ulang. "Dokumen-dokumen terlampir saya serahkan kepada KPK," katanya.
detik
"Pada tataran di komisi, setahu saya nggak ada kongkalikong. karena kita hanya menyepakati apa yang diajukan, tidak ada yang diubah di komisi. Komisi tidak mengutak-atik," tegas Tubagus saat dihubungi, Jumat (16/11/2012).
Dia berharap Dipo menjelaskan detil dugaan kongkalikong antara oknum Kemenhan dengan anggota Komisi I. "Dimana kekeliruannya? terkait pembelian apa? Kita harus tahu dulu item pengajuan anggaran yang dilaporkan Dipo terjadi permainan," tuturnya.
Tubagus mendukung langkah Dipo melapor adanya dugaan kecurangan pembahasan anggaran. Namun, Dipo harus menyertakan bukti kuat adanya pelanggaran.
"Silakan saja laporkan tapi dengan data akurat, kalau tidak menjadi fitnah," ujarnya.
Sementara untuk internal komisi, Tubagus akan melakukan konfirmasi mengenai dugaan kongkalikong anggaran yang dilaporkan Dipo.
"Begitu masuk kami akan tanyakan yang dimana permainannya. Tapi di komisi I sampai sekarang ini tidak ada yang mengubah anggaran sekian menjadi sekian. Semua proyek seperti apa yang diminta Kemenhan," tuturnya.
Dipo Alam pada Rabu (14/11) melaporkan tiga kementerian dan oknum anggota DPR ke KPK, terkait adanya dugaan kongkalikong anggaran. Selain Kemenhan, Dipo juga melaporkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.
Menurut Dipo, laporannya hanya meneruskan laporan PNS di kementerian terkait yang kemudian dikroscek ulang. "Dokumen-dokumen terlampir saya serahkan kepada KPK," katanya.
detik
0 komentar:
Post a Comment