Kapal induk AS USS Dwight D. Eisenhower (CVN 69) saat beroperasi di Laut Arab |
Amerika Serikat berencana untuk menyebarkan senjata-senjata canggihnya
untuk menghadapi ancaman China, hal ini dikatakan oleh seorang pejabat
AS yang tidak mau disebut namanya. Penyebaran senjata canggih ini akan
menjadi bagian dari strategi militer baru AS untuk lebih meningkatkan
kehadirannya di wilayah yang sedang bergejolak.
"Apa yang Anda lihat adalah bagian dari upaya yang lebih besar, teater
Asia Pasifik akan pertama kali menerima penyebaran senjata-senjata baru
yang canggih ini," kata pejabat tersebut.
Pesawat pemburu kapal selam P-8, rudal jelajah, kapal selam kelas
Virginia, kapal perang pesisir dan jet tempur F-35 JSF adalah satu dari
sekian peralatan militer berteknologi tinggi milik AS yang siap
dikirimkan ke Asia Pasifik di tahun-tahun mendatang, menurut pejabat
itu. Pada hari Selasa, 18 Desember 2012, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta juga mengatakan rencana AS untuk menyebarkan jet tempur siluman
F-35 ke stasiun udara Iwakuni di prefektur Yamaguchi Jepang pada 2017.
Pada bulan Juni lalu, AS juga mengumumkan rencana untuk memindahkan
sebagian besar kapal perang angkatan lautnya ke kawasan Asia Pasifik
pada tahun 2020. Berbicara di sebuah konferensi keamanan tahunan di Singapura pada tanggal 2 Juni, Panetta mengatakan Pentagon akan
mengerahkan lebih dari enam kapal induk dan sebagian besar kapal
jelajah, kapal perusak, kapal selam dan kapal perang litoral ke wilayah
tersebut pada tahun 2020. Departemen Pertahanan AS juga akan mengerahkan
kapal selam dan pesawat tempur canggih, yang dilengkapi dengan
kemampuan baru peperangan elektronik dan sistem komunikasi ke wilayah
tersebut.
Sementara butuh waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan transisi,
Panetta menyatakan bahwa masalah pemotongan anggaran Washington tidak
akan menghambat strategi militer baru ini. Langkah AS ini diperkirakan
akan meningkatkan ketegangan dengan China. Pergeseran fokus AS ke
wilayah tersebut dipandang oleh para kritikus sebagai upaya Washingtom
utnuk membendung kemunculan China sebagai kekuatan internasional.
Beijing telah menyatakan sikapnya untuk setiap kehadiran AS militer AS yang lebih besar di kawasan Asia Pasifik. Pada bulan Januari, media
pemerintah China memperingatkan Washington agar "mengendurkan ototnya,"
dengan mengatakan bahwa setiap militerisme AS hadir, maka akan
membahayakan perdamaian.
Kredit foto : US Navy
korut dan iran aja tdk takut dgn amrik,apalagi china...lol..saya jamin amrik tdk bakalan berani perang dgn china,karena resiko nya sgt besar.
ReplyDelete