Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (3/12/2012), sumber diplomatik Inggris mengungkapkan, opsi penarikan dubes tersebut merupakan salah satu opsi. Namun belum ada keputusan yang diambil soal ini.
"Menteri Luar Negeri (William Hague) secara konsisten telah menjelaskan bahwa pembangunan pemukiman, seperti keputusan pemerintah Israel untuk membangun 3.000 unit rumah baru, mengancam solusi dua negara dan membuat kemajuan lewat negosiasi lebih sulit dicapai," kata juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris.
"Kami telah meminta pemerintah Israel untuk mempertimbangkan kembali. Kami telah mengatakan pada pemerintah Israel bahwa jika mereka tetap dengan keputusan mereka, maka akan ada reaksi keras," demikian diingatkan.
Laporan mengenai keputusan Israel untuk membangun rumah-rumah baru di wilayah Yerusalem timur dan Tepi Barat muncul pada Jumat, 30 November lalu. Pejabat Israel mengkonfirmasi bahwa keputusan itu sebagai pembalasan atas peningkatan status Palestina di PBB.
detik
Di bom nuklir aja tuh zionis.
ReplyDelete