Situs radio al-Quds Kamis (7/3) mengutip Koran Yediot Aharonot, cetakan Israel melaporkan, Israel dalam waktu dekat akan menyerahkan 700 pucuk senjata kepada pasukan kemanan Otorita Ramallah untuk menjaga keamanan Tepi Barat.
Koran ini menambahkan, tujuan dari Israel memberi bantuan persenjataan kepada Otorita Ramallah adalah menggalang rasa saling percara kedua pihak serta menghadapi milisi bersenjata.
Rezim Zionis Israel menyebut kelompok muqawama Palestina seperti Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Jihad Islam sebagai teroris. Israel juga menggalang kerjasama dengan Otorita Ramallah untuk menumpas dua kelompok muqawama ini.
"Mempersenjatai pasukan keamanan Otorita Ramallah dapat membantu pasukan tersebut untuk menghadapai para perusuh dan teroris dengan lebih baik," tulis Yedeot Aharonot.
Koran ini menambahkan, petinggi Israel dan Pelestina satu pekan lalu saling berunding di Washington membahas isu mempersenjatai pasukan keamanan Otorita Ramallah.
Rezim Zionis baru-baru ini menyatakan kekahwatirannya terhadap ketidakmampuan Otorita Ramallah dalam menghadapi protes Palestina atas syahidnya Arafat Jaradat di penjara Israel. Arafat Jaradat baru-baru ini gugur syahid di penjara Israel setelah mengalami banyak penyiksaan.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu yang seharusnya menyerahkan pajak bea cukai kepada pemerintah Otorita Ramallah sesuai dengan kesepakatan Oslo sempat menolak memberikan dana tersebut menyusul naiknya status Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun demikian baru-baru ini, Netanyahu kembali menyerahkan pajak bea cukai tersebut kepada Mahmoud Abbas dengan harapan Abbas memiliki dana cukup untuk menumpas protes rakyat Palestina.
(IRIB Indonesia/MF/RM)
0 komentar:
Post a Comment