AUSTRALIA:(DM) - Sukses besar diraih hacker Indonesia dalam penyerangan tadi malam terhadap situs-situs penting pemerintah Australia, di antaranya situs Badan Intelijen Australia atau Australian Intelligence Service yang beralamat di www.asis.gov.au.
Selama ini, intelijen Australia dianggap telah memata-matai jaringan internet dan komunikasi Indonesia, sehingga menjadi sasaran utama penyerangan semalam. Hingga siang ini (Sabtu (9/11), situs tersebut sama sekali tak bisa dibuka.
Para peretas yang menyuarakan @StopSpyingOnIndonesia akan terus melancarkan aksinya.
Berdasar percakapan para hacker yang dipantau Indonesia ICT Institute, penyerangan terhadap situs www.asis.gov.au bukanlah yang terakhir.
Meski target belum ditentukan, Sabtu malam para hacker akan kembali menggempur situs-situs resmi pemerintahan Australia. Dan nampaknya, target yang akan disasar juga tidak akan berbeda jauh dengan sasaran yang digempur malam ini karena sempat pula beberapa hacker salah sasaran dan mencoba mengobrak-abrik sasaran yang mirip dengan sasaran yang sudah ditentukan.
Sementara itu, situs www.asis.gov.au sebelum 100% down diserang hacker-hacker Indonesia ini terlihat sempat jatuh bangun alias semaput. Situs yang dibuat down oleh para peretas Indonesia sesekali hidup kembali.
Kondisi situs ini bisa dilihat di status.ws untuk mengetahui situs-situs apa saja yang down dan terlihat situs vital Australia ini beberapa kali down, sampai terlihat bahwa situs ini tidak bisa dibuka alias 100% down.
Sebelumnya, tersiar kabar kalau hacker Australia mendukung perjuangan hacker Indonesia sehingga cyber war tak akan terjadi. Namun, kenyataannya, hacker dari Australia sempat menyatroni situs Presiden RI meski ternyata salah sasaran.
Merdeka
0 komentar:
Post a Comment