DELHI:(DM) - Angkatan Laut India menempatkan empat kapal perang di Teluk Benggala dan Laut Andaman sebagai kelanjutkan pencarian MH370. Pencarian udara secara luas juga dilakukan melalui tiga pesawat di wilayah tersebut.
New Delhi ☆ INDIA menolak permintaan Tiongkok yang menghendaki empat kapal perangnya yang terlibat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 diizinkan masuk ke wilayah perairan India.
Penolakan itu dilakukan setelah pasukan India menentang keras masuknya kapal perang Tiongkok berlayar dekat Pulau Andaman dan Nicobar di mana kekuatan setingkat militer sedang perlahan-lahan ditingkatkan di lokasi tersebut sementara mereka terus mengawasi Tiongkok.
"Komando di Andaman dan Nicobar berada di bawah pos militer kami di wilayah ini, yang menaungi Selat Malaka," kata pejabat yang dikutip Times of India dalam kondisi anonim.
"Kami tidak mau kapal perang Tiongkok mengintai di wilayah tersebut dengan alasan mencari pesawat yang hilang atau melakukan patroli pembajakan."
Pesawat pengintai maritim jarak jauh P-81 dan pesawat operasi khusus C-130J dengan optik elektro dan sensor infra merah milik India berangkat ke Malaysia pada Jumat (21/3/2014) pagi tadi untuk bergabung dengan pasukan pencarian internasional.
Pejabat India mengatakan permintaan Tiongkok agar empat kapal perangnya (dua kapal fregat dan dua kapal penyelamatan) tidak bisa masuk ke perairan India telah "ditolak dengan sopan".
Penolakan itu diberikan dengan alasan bahwa kapal-kapal perang dan pesawat India sudah bertolak ke Teluk Benggala dan Laut Andaman di sekitar klaster 572 pulau, demikian dilaporkan the Times of India.
"Angkatan Laut India menempatkan empat kapal perang di Teluk Benggala dan Laut Andaman sebagai kelanjutkan pencarian MH370. Pencarian udara secara luas juga dilakukan melalui tiga pesawat di wilayah tersebut," kata seorang pejabat.
POL
New Delhi ☆ INDIA menolak permintaan Tiongkok yang menghendaki empat kapal perangnya yang terlibat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 diizinkan masuk ke wilayah perairan India.
Penolakan itu dilakukan setelah pasukan India menentang keras masuknya kapal perang Tiongkok berlayar dekat Pulau Andaman dan Nicobar di mana kekuatan setingkat militer sedang perlahan-lahan ditingkatkan di lokasi tersebut sementara mereka terus mengawasi Tiongkok.
"Komando di Andaman dan Nicobar berada di bawah pos militer kami di wilayah ini, yang menaungi Selat Malaka," kata pejabat yang dikutip Times of India dalam kondisi anonim.
"Kami tidak mau kapal perang Tiongkok mengintai di wilayah tersebut dengan alasan mencari pesawat yang hilang atau melakukan patroli pembajakan."
Pesawat pengintai maritim jarak jauh P-81 dan pesawat operasi khusus C-130J dengan optik elektro dan sensor infra merah milik India berangkat ke Malaysia pada Jumat (21/3/2014) pagi tadi untuk bergabung dengan pasukan pencarian internasional.
Pejabat India mengatakan permintaan Tiongkok agar empat kapal perangnya (dua kapal fregat dan dua kapal penyelamatan) tidak bisa masuk ke perairan India telah "ditolak dengan sopan".
Penolakan itu diberikan dengan alasan bahwa kapal-kapal perang dan pesawat India sudah bertolak ke Teluk Benggala dan Laut Andaman di sekitar klaster 572 pulau, demikian dilaporkan the Times of India.
"Angkatan Laut India menempatkan empat kapal perang di Teluk Benggala dan Laut Andaman sebagai kelanjutkan pencarian MH370. Pencarian udara secara luas juga dilakukan melalui tiga pesawat di wilayah tersebut," kata seorang pejabat.
POL
0 komentar:
Post a Comment