PARIS:(DM) - India, Vietnam dan Brazil merupakan calon pembeli potensial bagi kapal serbu amfibi Mistral Class, setelah Prancis menolak untuk memberikannya ke Rusia, ujar Kepala Pusat Analysis Strategi dan Teknologi Ruslan Pukhov kepada TASS, 7/08/2015.
Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Francois Hollande pada Rabu telah mencapai kesepakatan tentang pemutusan kontrak untuk pengiriman dua landing helicopter dock Mistral Class, yang dipesan pada musim panas 2011.
Seperti kata Kremlin, kedua pemimpin sepakat bahwa Rusia akan mendapatkan kompensasi uang yang dibayar berdasarkan kontrak, dan Perancis akan mengembalikan peralatan dan material dari Rusia.
Setelah itu Prancis akan bebas untuk menggunakan kapal ini, yang mana Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan beberapa negara sudah menunjukkan minat mereka kepada Mistral.
“Kapal biasanya dibangun untuk pemesan. Itu sebabnya, ini akan menjadi kasus yang unik dan kami akan lihat bagaimana sinetron ini akan berakhir, “menurut pakar militer.”
Adalah logis untuk menganggap bahwa Perancis akan menawarkan kapal tersebut ke negara-negara, yang berencana membeli kapal dengan jenis sama, atau menjual kapal tersebut dengan harga lebih murah ke negara-negara pembeli yang terbiasa dengan alutsista Prancis.
“India mungkin menjadi salah satu pembeli potensial, kata Pukhov.” Negara pertama adalah India, yang telah menyatakan keinginannya untuk membeli satu kapal dan membangun tiga kapal lainnya dari jenis ini di galangan kapal India. Dan Prancis tampaknya ingin membantu mereka dalam hal itu,” ujar pakar.
Kapal Mistral juga diminati Vietnam seiring pertumbuhan ekonomi negara tersebut, “kata Pukhov.” Brasil adalah negara ketiga. Brasil akan mempertimbangkan pembelian kapal tersebut jika Perancis memberikan harga yang lebih murah”, kata ahli.
Kapal serbu amfibi Mistral juga dapat diberikan kepada Angkatan Laut Perancis, yang sudah memiliki tiga kata Pukhov. Namun Angkatan Laut Perancis sudah menyatakan tidak memiliki uang yang cukup untuk membelinya. Ditambah lagi, Komandan Angkatan Laut Prancis telah membuat pernyataan bahwa Angkatan Laut mereka tidak memerlukan Mistral. Namun jika pemerintah Prancis gagal menjualnya, mereka bisa saja memaksa pihak Angkatan Laut untuk membeli kapal ini, “ujarRuslan Pukhov.
0 komentar:
Post a Comment