TOKYO:(DM) - Kementerian Pertahanan Jepang (MoD) mengumumkan bahwa mereka akan melakukan eksperimen uji tembak rudal anti kapal baru XASM-3 di Laut Jepang tahun depan. Rudal XASM-3 saat ini sedang dalam pengembangan Mitsubishi Heavy Industries dan MoD Jepang untuk menggantikan rudal ASM-1 dan ASM-2. Rudal XASM-3 akan ditembakkan dari pesawat tempur F-2 Angkatan Udara Bela Diri Jepang.
Uji tembak akan dilakukan di wilayah “G airspace” dekat dengan pangkalan udara Komatsu. Menurut pihak Kementerian Jepang uji aerodinamis penempatan rudal di jet tempur F-2 telah selesai dan sekarang dalam tahap akhir manufaktur prototipe.
XASM-3 mampu mencapai kecepatan Mach 3 berkat mesin ramjet yang dilengkapi dua intake udara (sama seperti rudal MBDA Meteor). XASM-3 terbang dekat dengan permukaan laut di tahap akhir serangan untuk mengurangi kemungkinan deteksi dan intercep dari rudal pertahanan musuh.
Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, Destroyer nonaktif DDH-143 Shirane akan dijadikan sasaran tembak rudal supersonic XASM-3.
Destroyer Shirane class adalah kapal perusak Jepang yang dibangun akhir 1970-an. Dilengkapi tiga hanggar besar yang mampu menampung hingga tiga helikopter.
Panjang : 5.25m
Kecepatan maksimum : Mach 3 atau lebih
Jangkauan : 80 nm (sekitar 150 km) atau lebih
Berat: 900 kg
Power: Integral Rocket Ramjet
Sistem navigasi dan pencari: inersia / GPS (fase penerbangan) + pencari aktif / pasif (fase akhir)
Kecepatan maksimum : Mach 3 atau lebih
Jangkauan : 80 nm (sekitar 150 km) atau lebih
Berat: 900 kg
Power: Integral Rocket Ramjet
Sistem navigasi dan pencari: inersia / GPS (fase penerbangan) + pencari aktif / pasif (fase akhir)
Navyrecognition
0 komentar:
Post a Comment