SINAI:(DM) - Pesawat Angkatan Udara Mesir dalam beberapa bulan terakhir menyeberang ke ruang udara Israel dalam kampanye militer Mesir terhadap pemberontak di Sinai yang bergabung dengan ISIS, ujar Ynet.com
Penerbangan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan tampaknya dilakukan dalam koordinasi dengan IDF, terutama di daerah perbatasan segitiga antara wilayah Israel, tanah Mesir, dan Jalur Gaza selatan.
Penerbangan ini diyakini yang pertama kali terjadi, sejak pesawat tempur Mesir memasuki wilayah udara Israel pada Perang Yom Kippur tahun 1973.
Pesawat Mesir membom target ISIS hanya beberapa kilometer dari perbatasan Israel, di sekitar El Arish dan Sheikh Zuweid di Sinai utara. namun masuknya pesawat tempur Mesir ke wilayah udara Israel tidak menimbulkan bentrokan dengan pesawat Israel, mungkin karena ada koordinasi sebelumnya.
Meskipun ada perjanjian damai Israel dengan Mesir dan memiliki koordinasi operasional dan intelijen yang dekat dengan Angkatan Udara Israel, namun setiap upaya potensial yang memasuki wilayah udara Israel, biasanya ditanggapi dengan sangat serius. Puluhan pesawat tempur dikerahkan ke Dataran Tinggi Golan, tahun lalu karena pesawat Suriah membuat gerakan-gerakan yang mencurigakan. Di wilayah selatan, prinsip IAF adalah bertindak dengan sangat hati-hati.
Sekitar empat tahun yang lalu, dengan adanya kekuatan ISIS yang menjadi jauh lebih aktif terhadap militer Mesir di Sinai, Israel menempatkan klausul perjanjian militer damai dengan Mesir ke dalam tindakan, yang memungkinkan masuknya tank dan pesawat tempur ke Sinai, termasuk titik paling timur dekat Israel.
Pasukan Mesir telah mengambil keuntungan dari izin ini, dan sejak itu telah ada puluhan serangan oleh pesawat tempur dan helikopter terhadap sasaran teroris di daerah tersebut.
Angkatan Udara Mesir juga telah mengoperasikan drone dalam perang melawan organisasi ekstrimis di Sinai.
Israel percaya bahwa dua video baru-baru ini dirilis oleh organisasi di Sinai yang menyerukan serangan baru terhadap sasaran Israel, bukan kata-kata kosong – meskipun mereka belum mengarah pada ancaman nyata.
IDF dan Shin Bet telah meningkatkan upaya, dengan mendirikan sebuah departemen khusus untuk mengumpulkan informasi intelijen di daerah Sinai. Ynet telah belajar dan lebih banyak sumber daya dialokasikan untuk pengumpulan intelijen di perbatasan Mesir karena ancaman ISIS.
Ynetnews.com/jkgr
0 komentar:
Post a Comment