Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

09 January 2016

Indonesia Terima Helikopter Apache Guardian, Tahun ini

9:45 PM Posted by Unknown No comments
Dengan mesin T700-GE-701D yang hemat bahan bakar, membuat Apache AH-64E-Guardian bisa terbang lebih jauh dan membawa muatan lebih banyak (photo: US Army)
Dengan mesin T700-GE-701D yang hemat bahan bakar, membuat Apache AH-64E-Guardian bisa terbang lebih jauh dan membawa muatan lebih banyak (photo: US Army)
Dengan mesin T700-GE-701D yang hemat bahan bakar, membuat Apache AH-64E-Guardian bisa terbang lebih jauh dan membawa muatan lebih banyak (photo: US Army)
Jakarta:(DM) – Mabes TNI AD memesan delapan helikopter serang Apache AH 64E Guardian ke pabrikan Boeing, Amerika Serikat (AS). Kontrak pengadaan alutsista bernilai 295,8 juta dolar AS. Penyerahan helikopter yang akan memperkuat Pusat Penerbangan AD ini, dilakukan berhatap mulai tahun 2016 sampai 2018.
“Helikopter Apache tahun 2016 ini sebagian datang,” ujar Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Brigjen Mohamad Sabrar Fadhilah di Jakarta, 8/1/2016. Meski begitu, ia tidak merenci berapa jumlah unit Apache yang akan datang.
Apache yang dipesan TNI AD sempat dipamerkan dalam HUT TNI 5 Oktober 2014 di Surabaya. Dua helikopter serang itu juga melakukan atraksi dan manuver penyerangan di depan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Perangkat elektronik canggih yang berada di bagian luar-depan Helikopter Apache AH-64E-Guardian, memungkinkan pilot untuk mendeteksi ancaman lebih awal (photo: US Army)
Perangkat elektronik canggih yang berada di bagian luar-depan Helikopter Apache AH-64E-Guardian, memungkinkan pilot untuk mendeteksi ancaman lebih awal (photo: US Army)
Perangkat elektronik canggih yang berada di bagian luar-depan Helikopter Apache AH-64E-Guardian, memungkinkan pilot untuk mendeteksi ancaman lebih awal (photo: US Army)
Menurut mantan ajudan wakil presiden Boediono tersebut, TNI AD terus berupaya meremajakan alutsista, seiring dengan peningkatan anggaran belanja yang dialokasikan untuk TNI AD.
Tidak hanya pengadaan alutsista yang menjadi prioritas, kesejahteraan prajurit TNI juga mendapat perhatian lebih. Hal ini sesuai dengan tuntutan lebih besar yang menyasar pada masa akan datang.
“Karena tuntutan makin tinggi, maka untuk hal dasar kesejahteraan prajurit akan dipenuhi, salah satunya perumahan,” ujar Brigjen Fadhilah.

0 komentar:

Post a Comment