S-300 air defense system (RIA Novosti / Valeriy Melnikov)
MOSCOW:(DM) - Pada tahun 2016, Rusia harus menyelesaikan pengiriman komponen untuk sistem “Antey-2500” Mesir, dengan paket kontrak untuk $ 3,5 miliar (termasuk beberapa sistem divisi supply “Buk-M2E”, sistem pertahanan udara “Cornet -E” portable dan senjata lainnya).
Diharapkan tahun 2016 akan ditandatangani kontrak 46 pesawat MiG-35 – diperkirakan bernilai $ 2 miliar.
China juga akan melakukan pembelian keduanya. Pada tahun 2014, China pertama kali mendapatkan empat divisi S-400 ($ 1, 9 miliar), dan pada akhir 2015 membeli 24 pesawat Su-35 (sekitar $ 2 miliar).
Dalam kerangka perjanjian dengan Vietnam, telah disampaikan empat dari enam kapal selam diesel-listrik dari Proyek 636 “Warszawianka” (Total biaya – $ 2 milyar), di samping itu, Hanoi akan meningkatnya varian armada pesawat tempur Su-30MK2 mereka.
Irak membeli helikopter Mi-35 dan sistem pertahanan udara “Carapace-C1”, meskipun sumber “Kommersant” merasa Irak masih meragukan, ambigu, terkait sumber daya keuangan yang tidak pasti dari klien.
Sumber kommersant.ru mengatakan “uang” sedang dekat dengan “Rosoboronexport” Rusia yang akan fokus pada pekerjaan mereka di kawasan Asia-Pasifik (Indonesia, Malaysia), serta beberapa negara Afrika (Angola, Uganda).
Kommersant.ru/jkgr
0 komentar:
Post a Comment