The Russian Airforce ‘Knigths’ Aerobatic Team performs in their Su-27 jets during a test flight ahead of the Airshow China 2014 in Zhuhai, south China’s Guangdong province on 10 November, 2014. (JOHANNES EISELE/AFP/Getty Images)
CRIME:(DM) - Ketegangan terjadi antara militer Amerika Serikat dengan Rusia. Satu jet tempur Rusia datang dengan jarak 15 kaki atau sekitar 4,5 meter dari pesawat pengintai Angkatan Udara AS di wilayah udara internasional di Laut Hitam, pada hari Senin lalu.
Para pejabat Pentagon mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pesawat Rusia Su-27 tersebut adalah contoh yang membahayakan dan tidak profesional, menempatkan awak pesawat Amerika dan diri mereka sendiri dalam kejadian yang berisiko.
Seorang pejabat Departemen Pertahanan mengatakan bahwa pilot Rusia tersebut terbang dengan jarak 4,5 meter dari pesawat pengintai Amerika Serikat RC-135U, sebelum akhirnya pesawat Rusia tersebut menukik ke arah kanan.
US Air Force RC-135 reconnaissance aircraft lifts off in this undated file photo. A similar plane was intercepted by a Russian Su-27 on 25 January, 2016.
Pesawat RC-135 membawa peralatan intelijen state-of-the-art, yang mampu mendeteksi, mengidentifikasi, dan geolocate signals di seluruh spektrum elektromagnetik. Pesawat ini membawa 21 kru, termasuk tiga pilot, dua navigator, dan sepuluh petugas peperangan elektronik.
Pihak militer Rusia belum banyak berkomentar terkait laporan tersebut.
Independent/jkgr
0 komentar:
Post a Comment