PHNOM PENH:(DM) - Komandan Angkatan Laut Kerajaan Kamboja kemarin mengungkapkan bahwa Kamboja sedang dalam tahap negosiasi untuk membeli dua kapal perang sepanjang 140 meter yang dilengkapi dengan sistem persenjataan berat dan modern dari Cina.
Laksamana Tea Vinh membuat penyataan tersebut selama pertemuannya dengan Laksamana Yi Min Jiang dari Angkatan Laut China di markas Angkatan Laut Kamboja di Phnom Penh.
“Angkatan Laut Kamboja membutuhkan dua kapal perang, namun masih dalam proses komunikasi antara dua Kementerian Pertahanan,” katanya. “Kami tidak akan menggunakannya untuk berperang – kami hanya akan menggunakannya untuk melindungi kedaulatan teritorial kami. Kamboja tidak seharusnya dipandang rendah tetangganya”.
Dalam pertemuan tersebut, Vinh juga mengingatkan kepada Manjiang bahwa Kamboja berada di pihak China dalam sengketa Laut Cina Selatan. Laksamana Tea Vinh tidak akan membicarakan isu-isu seperti itu karena Angkatan Laut kerajaan Kamboja memiliki hubungan dekat dengan China dan menghormati prinsip ‘Satu China’.
Tiga kapal perang Cina yang membawa 737 pelaut berlabuh di provinsi Preah Sihanouk, pada hari Senin dan dijadwalkan akan meninggalkan Kamboja pada hari Jumat. Personil Angkatan Laut Cina melakukan latihan bersama dengan Angkatan Laut Kamboja selama kunjungan tersebut.
PhnompenhPost/jkgr
0 komentar:
Post a Comment