ANKARA:(DM) - Pentagon menyetujui penjualan bom anti bunker BLU-109 dengan jumlah yang tidak dipublikasikan kepada Turki. Ellwood National Forge,dan General Dynamics Ordnance and Tactical System mendapatkan kontrak penjualan militer Asing bom BLU-109 dan komponennya senilai US$ 682.900.000 dari Turki. Perkiraan untuk menyelesaikan proyek ini adalah pada tahun 2020, rilis siaran Pentagon.
Bom BLU-109 sudah lama dimiliki Pentagon sejak tahun 1985 dan dilaporkan telah dikerahkan pada perang Irak dan Afghanistan. BLU-109 menggunakan sistem bimbingan laser selama berlangsungnya operasi Desert Storm di Irak.
BLU-109 sudah dijual ke sekutu-sekutu utama AS termasuk ke Israel, Arab Saudi dan UEA. Penjualan bom canggih ini adalah penjualan pertama kalinya ke Turki.
Amunisi bom BLU-109 berisi 550 pon high explosive Tritonal, yang terdiri dari kombinasi 80% TNT dan 20% aluminium powder. BLU-109 menggunakan ‘pemicu tunda’ , bom meledakkan lapisan beton baja sampai bom kedua yang berhulu ledak tinggi menghancurkan fasilitas di dalam bunker, memastikan kehancuran menyeluruh bunker yang menjadi targetnya.
DefenceWorld/jkgr
0 komentar:
Post a Comment