Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

03 February 2016

Rusia Lakukan Investigasi Terhadap Militer Turki

5:30 PM Posted by Unknown No comments
Turkish soldier handles a national flag at the monument of Sukru Pasa, a national hero who defended Edirne region during the Balkan War in 1913, in Edirne, western Turkey.
Turkish soldier handles a national flag at the monument of Sukru Pasa, a national hero who defended Edirne region during the Balkan War in 1913, in Edirne, western Turkey.

MADRID:(DM) - Kepala Pusat Pengurangan Risiko Nuklir Nasional Rusia, Sergei Ryzhkov mengatakan bahwa Rusia sedang mempersiapkan untuk melakukan pemeriksaan militer resmi di Turki.
Ryzhkov mengatakan, “sejak tanggal 2 Februari hingga 5 Februari, tim inspektur Rusia bermaksud untuk melakukan pemeriksaan suatu area tertentu di Turki – di total sekitar 18.000 kilometer persegi – dalam rangka untuk mempromosikan rasa saling percaya dan keamanan bersama sesuai dengan Dokumen Wina tahun 2011.”
Ia juga menambahkan bahwa tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk mengonfirmasi skala dan sifat dari kegiatan resmi militer di suatu daerah negara tertentu. Sebagai inspektur, Rusia akan diizinkan untuk mengunjungi wilayah militer dan akan diberikan pengarahan oleh pejabat tinggi militer Turki.
Menurut Ryzhkov, sekelompok spesialis militer Spanyol juga akan melakukan pemeriksaan yang sama di Rusia Rostov Region selama rentang waktu yang sama.
“Sejak tanggal 2 Februari hingga 5 Februari, Spanyol akan melakukan pemeriksaan di suatu area tertentu di Rusia, sesuai dengan Dokumen Wina tahun 2011. Pemeriksaan akan berlangsung di area seluas 15.000 kilometer persegi di daerah Rostov. Wilayah tersebut sesuai dengan permintaan pihak Spanyol. Para inspektur Spanyol akan diberikan pengarahan oleh komandan unit militer yang dikerahkan ke wilayah tersebut, mengenai status unit tersebut, serta ukuran dan sifat kegiatan mereka, “kata Ryzhkov.
Inspeksi yang akan dilakukan tersebut berada dalam kerangka Dokumen Wina, yaitu kesepakatan antara negara-negara yang berpartisipasi dalam Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa yang bertujuan untuk menerapkan langkah-langkah membangun kepercayaan dan keamanan bersama.
Dokumen tersebut menetapkan pertukaran informasi militer tahunan tentang kekuatan yang ada di Eropa, pemberitahuan untuk pengurangan risiko termasuk konsultasi mengenai kegiatan militer yang tidak biasa dan insiden berbahaya, pengamatan kegiatan militer tertentu, serta pedoman kepatuhan dan aturan yang mengharuskan verifikasi melalui pemeriksaan dan kunjungan evaluasi.
Sputnik/jkgr

0 komentar:

Post a Comment