SEOUL:(DM) - Tank K1A1 adalah generasi ketiga dari tank upgrade K1, yang juga dikenal sebagai “tank 88”. Dibuat oleh Hyundai Rotem dan disebarkan pada tahun 2001, tank dirancang untuk melawan tank T-72 Korea Utara. K1A1 menggunakan meriam smoothbore 120 mm, memiliki jangkauan tembak hingga tiga km. Hampir 500 tank K1A1 saat ini sudah memperkuat Korea Selatan.
Tank generasi 3.5, yakni tank K2, yang juga dikenal sebagai Black Panther, menggunakan meriam smoothbore 120 mm kaliber 55. Black Panther menggunakan sistem kendali otomatis C4I (Comando, Control, Computer dan intelligence). Tank juga memiliki mekanisme pertahanan yang lebih unggul daripada tank K1A1 standar. Tentara Korea Selatan saat ini memiliki 100 tank K2 dan memesan 100 tank tambahan lagi.(KoreaTimes)
Termasuk deretan tank terbaik didunia, Blak Panther juga termasuk dalam catatan sebagai tank termahal didunia dengan harga US$ 8.5 juta per unit. Black Panther pernah mengalami masalah pada sistem transmisi dan mesin utamanya.
Dioperasikan oleh tiga kru tank, Black Panther mengunakan sistem lapisan pelindung aktif dan pasif tercanggih didunia. Mirip dengan lapisan baja tank M1A2 Abrams Amerika, walau lebih ringan, lapisan aktif Black Panther mampu menahan tembakan amunisi meriam berbentuk bulat yang ditembakkan dari jarak dekat. Bahkan, dilaporkan Black Panther mampu menahan tembakan frontal dari meriam 120 mm yang menggunakan amunisi L 55 Smortbore, amunisi yang sama yang dimiliki Black Panther.
Dilengkapi meriam L55 dengan 16 amunisi dalam magasin auto loading siap tembak, Black Panther mampu memuntahkan 15 amunisi dalam semenit. Dengan cadangan amunisi sebanyak 40 proyektil, Black Panther mampu menghujani posisi musuh dalam tiga menit tanpa isi ulang.
Dilengkapi beragam sensor penargetan elektro-optik, Infra merah, sensor gelombang millimeter, dan tambahan sistem penargetan Lock-on mode yang memungkinkannya tidak hanya menghajar target darat, Black Panther juga mampu menghancurkan sasaran terbang rendah seperti helikopter.(Gizmodo.com)jkgr
0 komentar:
Post a Comment