Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

13 May 2012

Dalai Lama: China Ingin Bunuh Saya

12:49 PM Posted by Unknown No comments
 Pemimpin Buddha Tibet (REUTERS/Patrick Doyle )

China dikatakan ingin turut campur dalam mencari pemimpin baru Tibet pasca kematiannya.

VIVAnews - Pemimpin Buddha Tibet, Dalai Lama, mengatakan bahwa China mencoba membunuhnya di pengasingannya di India. Hal ini dilakukan China untuk menghancurkan institusi Buddha Tibet yang menuntut otonomi khusus dari China.

Hal ini disampaikan Dalai Lama dalam wawancara khusus dengan Sunday Telegraph, Sabtu 12 Mei 2012. Biksu 76 tahun ini mengatakan bahwa informasi rencana pembunuhannya didapatkan dari para biksu di Tibet.

Berdasarkan informasi, agen intelijen China telah melatih beberapa orang wanita untuk meracuni Dalai Lama di pengasingannya di Dharamsala, India. Para wanita ini, ujarnya, akan menyamar menjadi jemaah Buddha taat yang mencari berkah darinya.


"China melatih beberapa warga Tibet, terutama wanita, untuk meracuni saya menggunakan racun rambut atau syal. Mereka akan berpura-pura meminta berkah dari sentuhan saya," kata peraih penghargaan Nobel Perdamaian tahun 1989 ini.

Untuk itulah, selama berada di Dharamsala, Dalai Lama mendapatkan pengamanan super ketat. Selain oleh para pengikutnya, kuilnya di kaki gunung Himalaya itu dijaga juga oleh polisi India.

Hubungan antara China dan Tibet belakangan semakin keruh dengan banyaknya peristiwa pembakaran diri para biksu. Mereka menuntut otonomi khusus dari China. Dalai Lama mengatakan, China mencoba membunuhnya untuk menanamkan pengaruhnya di kuil Buddha Tibet.

Ketika Dalai Lama mati, ujarnya, China akan ikut campur dalam menunjuk pemimpin baru yang seharusnya merupakan reinkarnasi dirinya. Jika sudah begini, maka China dapat lebih leluasa untuk mengatur para biksu di Tibet. (eh)

0 komentar:

Post a Comment