JAKARTA-(IDB) : Bulan Juni 2012 merupakan batas waktu (dead line), apakah proyek Korvet/ Light Fregat Nasional, Sigma 10514 diteruskan atau tidak, dengan PT Damen Schelde Naval Shipbuilding, Vissengen, Belanda.
Perjanjian
dengan Damen Schelde, telah ditandatangani di PT PAL Surabaya, tahun
2010. Namun ketika membahas pembagian kerja, tidak ditemukan
kesepahaman.
PT Damen Schelde hanya bersedia memberi sebagian pembangunan badan kapal, serta sedikit sistem intergrasi-nya.
PT
PAL menolak tawan tersebut. “Jika kita hanya mendapatkan pembangunan
hull (badan kapal), dimana alih teknologinya ?. Kita sudah bisa membuat
hull lebih besar dari Sigma 10514 yang akan menjadi dasar proyek Fregat Nasional”, Ujar pejabat PT PAL.
Orizzonte Light Fregat
Proyek Sigma 10514 tampaknya akan kandas di tengah jalan. Untuk itu, Indonesia kembali mendekati Orizzonte Sistemi Navali (Fincantieri), kontestan kedua tender korvet Indonesia.
Pada
tahun 2007, telah ada kesepakatan antara Menteri Pertahanan Juwono
Sudarsono dengan Menteri Pertahanan Italia, Arturo Parisi, untuk
membangun dua Korvet Nasional.
Kriteria
Korvet Nasional itu, mampu melakukan peperangan Anti Pesawat udara
(AAW/Anti-Air Warfare), Peperangan kapal permukaan (ASuW/Anti-Surface Warfare), Peperangan Anti Kapal Selam (ASW/Anti- Submarine Warfare), dan
Peperangan Elektronika (EW/Electronic Warfare).
Korvet Mosaic 2,2 ditawarkan ke RI tahun 2007
Pemerintah Italia sepakat dan menawarkan korvet kelas Orizzonte, tipe
Mosaic 2,2. Italia menyiapkan kredit 85 persen. Sisanya ditanggung oleh
Bank dari Indonesia.
“Kita akan melakukan produksi bersama, bukan sekedar membeli”, ujar Juwono Sudarsono, saat mengunjungi galangan kapal Orizzonte Sistemi Navali (Fincantieri) di La Spezia, Italia 2007.
Korvet tersebut akan dibangun tahun 2008- 2011. Namun rencana itu tidak terwujud.“Kita akan melakukan produksi bersama, bukan sekedar membeli”, ujar Juwono Sudarsono, saat mengunjungi galangan kapal Orizzonte Sistemi Navali (Fincantieri) di La Spezia, Italia 2007.
Korvet Orizzonte Mosaic 2,2
Hanya keajaiban yang bisa membuat PT PAL dan PT Damen Schelde dapat
bekerjasama untuk membuat Korvet Nasional. Perbedaan pandangan antara PT
PAL dengan PT Damen, sudah terlalu jauh.
Saat
ini PT Damen Schelde sedang sibuk menyelesaikan tiga Sigma pesanan
Maroko. Baru satu light fregat yang diserahkan pada September 2011.
Damen Schelde juga sedang menggarap 4 korvet Sigma pesanan Vietnam.
Di tengah lesunya ekonomi Eropa, Fincantieri, kembali menawarkan berbagai Korvet dan Light Fregat kelas Orizzonte Mosaic.
Jika Indonesia ingin membangun light fregat sekelas Sigma 10514, pilihannya adalah Orizzonte Mosaic 2,4.
Light
fregat ini memiliki panjang 100 meter, berat 2400 ton dan kecepatan
maksimal 30 knot. Light frigate Mosaic 2,4 disiapkan Italia untuk
peperangan di garis depan (blue navy).
Mosaic 2,4 mampu mengubah arah secara mendadak dan mampu memunculkan suara mesin tiruan, untuk mengecoh kapal selam musuh.
Orizzonte Mosaic 2,4
Fregat
Mosaic 2,4 didukung radar surveillance 3D multi fungsi, yang mampu
menjejak sasaran dengan sangat cepat. Karena itu pula Angkatan Laut
Israel, tertarik dengan fregat ini.
Senjata yang diusung:
Canon 76/62 mm otomatis, dikontrol FCS (CIWS); 2 senjata mesin 25 mm; Senjata anti Pesawat (Vertical Launch System); Anti Kapal (SSM); Peluncur Roket dan Torpedo.
Canon 76/62 mm otomatis, dikontrol FCS (CIWS); 2 senjata mesin 25 mm; Senjata anti Pesawat (Vertical Launch System); Anti Kapal (SSM); Peluncur Roket dan Torpedo.
Perangkat Elektronik:
Electronic Support Measures (ESM pasif); Electronic Counter Measures (ECM aktif); Perangkat ASW, Hull Mounted Sonar (HMS), additional Variable Depth Sonar (VDS); sistem navigasi- telekomunikasi yang terintegrasi.Light fregat ini mampu mengakut helikopter OTHT seberat 11 ton.
Fregat Stealth Formidable Singapura
Pilihan lain adalah Fregat kelas La Fayette Perancis. Singapura memiliki 6 fregat Formidable, turunan kelas La Fayette. Setengah diantaranya, dirakit di Singapura.
Indonesia tentunya bisa belajar ke Singapura. Apalagi hubungan Indonesia dengan Perancis terjalin baik, untuk proyek Panser Anoa, Rantis/ APC Sherpa. Kerjasama pembuatan PKR dengan Singapura mengacu fregat Formidable/ La Fayette sedang dijajaki Kementrian Pertahanan
Sumber : JakartaGreater
0 komentar:
Post a Comment