Surabaya, 11 Mei 2012.
Latihan Bersama (Latma) antara Komando
Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut dengan Naval Diving Unit
Republic Of Singapure Navy (NDU RSN) dengan sandi “Ex Pandu 12/12”
berakhir. Kegiatan ini secara resmi ditutup oleh Komandan Guspurlatim
Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo SE. dengan ditandai penyematan brevet
oleh masing – masing Komandan pasukan khusus tersebut, di Pusat Latihan
Kapal Perang. (Puslat Kaprang) Kolatarmatim, belum lama ini, Jumat
(11/5).
Penyematan brevet sebagai akhir dari
latihan itu dari Kopaska TNI dilakukan oleh Komandan Guspurlatim
Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo SE, sedangkan dari pihak NDU RSN
disematkan oleh Komandan NDU RSN Nick Neo.
Latihan ini merupakan latihan bersama
yang digelar oleh TNI AL dan Angkatan laut Singapura dengan tujuan untuk
mempererat hubungan antara kedua angkatan laut khususnya, dan kedua
negara pada umumnya. Kegiatan latihan ini dilaksanakan setiap setahun
sekali, dengan tempat latihan di Koarmatim, Koarmabar dan Singapura.
Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono SH.
M.Hum dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Komandan Guspurlatim
antara lain mengatakan, Latihan bersama merupakan upaya pemimpin TNI AL
dalam melaksanakan pembinaan dan perawatan personel secara terus
menerus, berjenjang dan berkelanjutan diharapakan dapat meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan prajurit, baik teknik maupun taktik perorangan
maupun tim. Dengan demikian, akan terwujud sosok prajurit yang
benar-benar profesional, khususnya dalam melaksanakan peperangan laut
khusus atau Naval Special Wafare.
Menurut Pangarmatim, bahwa kemajuan
peralatan tempur secanggih apapun, tanpa didukung oleh pengawakan
prajurit yang profesional maka tentu tidak akan dapat menggunakan secara
maksiamal. “Dengan perpaduan antara prajurit yang profesional dan
didasari semangat juang yang tinggi, serta didukung dengan peralatan
tempur yang canggih, maka tugas-tugas TNI AL dalam menjaga kewibawaan
dan kedaulatan serta integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia akan
dapat dilaksanakan dengan baik,”tegas Pangarmatim.
(Dispenarmatim).
0 komentar:
Post a Comment