MOSKOW
- Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Rusia pada Senin 7 Mei
kemarin, Vladimir Putin dilaporkan langsung memberikan instruksinya
sebagai seorang kepala negara. Putin meminta pemerintah memastikan
peningkatan kemampuan Angkatan Laut Rusia.
Peningkatan
yang diinginkan Putin ini terutama di wilayah Timur Jauh dan Zona
Arktik. Kedua wilayah tersebut memang dianggap penting oleh Negeri
Beruang Merah itu.
"Presiden juga
memerintahkan agar Angkatan Bersenjata dilengkapi dengan sistem
persenjataan yang modern. Serta adanya peningkatan anggaran militer
sekira 70 persen pada 2020 mendatang," demikian disampaikan Kremlin
seperti dikutip RIA Novosti Selasa, (8/5/2012).
Sebelumnya,
Putin diketahui telah lebih dulu menginstruksikan pemerintah untuk
mengajukan rancangan proposal pembentukan badan eksekutif federal.
Lembaga itu
nantinya akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan hal-hal yang berkaitan
dengan pertahanan negara. Berbagai permasalahan terkait dengan
pertahanan negara sebelumnya ditangani oleh Kementerian Pertahanan dan Agen Federal.
Tidak hanya
itu, Putin bahkan meminta agar jumlah prajurit cadangan di Angkatan
Bersenjata Rusia harus meningkat tidak kurang dari 50 ribu orang setiap
tahunnya.
Setelah diambil
sumpahnya sebagai Presiden Rusia yang baru kemarin, Putin resmi menjadi
Presiden Negeri Beruang Merah itu untuk ketiga kalinya. Sebelumnya
mantan agen KGB tersebut sempat menjabat sebagai presiden selama dua
periode yakni pada 2000 hingga 2008.
Namun, proses
pengambilan sumpah terhadap Putin diwarnai dengan aksi protes yang
dilakukan oleh sekira 20 ribu orang. Para pengunjuk rasa ini menentang
pelantikan Putin.
Polisi
dilaporkan menangkap sekira 400 pengunjuk rasa yang dinilai memancing
kerusuhan. Tiga di antara mereka yang ditangkap adalah politisi oposisi
Sergei Udaltsov, Aleksei Navalny, dan Boris Nemtsov.(rhs)
Source : Okezone
0 komentar:
Post a Comment