Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

14 October 2012

Kapal Selam Nuklir AS Tabrakan dengan Kapal Penjelajah

7:12 PM Posted by Unknown No comments
navy.mil/U.S/Paul Farley
Kapal selam USS Montpelier dan kapal penjelajah USS San Jacinto milik Angkatan Laut AS (US Navy) 
 
NORFOLK, KOMPAS.com - Departemen Pertahanan AS masih menyelidiki insiden tabrakan, antara kapal selam nuklir dan kapal penjelajah Aegis di lepas Pantai Timur AS, Sabtu (13/10/2012) petang waktu setempat. Tingkat kerusakan yang disebabkan insiden tersebut belum diketahui.

Menurut siaran pers Komando Kekuatan Armada AS, Sabtu tengah malam, tabrakan itu terjadi antara kapal selam USS Montpelier (nomor lambung SSN-765) dengan kapal penjelajah USS San Jacinto (CG-56). Saat insiden terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat, kedua kapal perang utama US Navy itu sedang dalam misi operasi rutin.


Menurut juru bicara Komando Kekuatan Armada AS, Letnan Komandan Brian Badura, tak seorang pun terluka dalam insiden tersebut, dan tingkat kerusakan dua kapal belum diketahui pasti hingga Sabtu malam. "Kami pernah mengalami insiden tabrakan kapal perang di masa lalu, tetapi kejadiannya terhitung langka," tutur Badura.

Penyebab insiden itu masih terus diselidiki, dan para pejabat US Navy belum bersedia memberikan detail, termasuk lokasi pasti insiden tersebut. Mereka hanya mengatakan, kedua kapal berpangkalan di pangkalan utama US Navy di Norfolk, Virginia.

USS Montpelier adalah kapal selam bertenaga nuklir kelas Los Angeles yang mampu menembakkan rudal jelajah Tomahawk dari kedalaman samudera. Kapal ini memiliki panjang 110,3 meter dan lebar 10 meter. Kapal selam itu kini menjadi bagian dari Armada Atlantik US Navy.

Sementara USS San Jacinto adalah kapal penjelajah berpeluru kendali (guided missile cruiser) kelas Ticonderoga yang dilengkapi sistem komando dan kendali Aegis. Kapal dengan panjang 173 meter dan lebar 16,8 meter juga dilengkapi persenjataan rudal jelajah Tomahawk, di antara sederet persenjataan lagi yang dia usung. (AP/DHF)

 KOMPAS

0 komentar:

Post a Comment