TEL AVIV:(DM) - Sumber-sumber terpercaya
mengkonfirmasikan rencana bersama Amerika, Turki, Qatar dan Arab Saudi
untuk memecah kawasan Suriah dan menempatkan para teroris di satu dari
kawasan itu.
Menurut FNA (12/4), majalah mingguan Palestina al-Manar mengutip sebagian sumber-sumber terpercaya menulis, ada sebuah rencana "intervensi Israel" yang tujuannya membagi-bagi kawasan Suriah di dekat daerah-daerah perbatasan dan menempatkan kelompok-kelompok teroris di Barat Daya di sepanjang perbatasan Suriah dan Golan seperti militer Lebanon Selatan yang melayani militer Israel.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa Amerika, Turki, Qatar dan Arab Saudi mendukung rencana Israel ini, dimana tujuannya adalah mempermudah para teroris untuk menghancurkan pemerintah dan bangsa Suriah.
Menurut sumber-sumber ini, Israel dan negara-negara yang disebutkan itu akan berperan membiayai dan melatih kelompok-kelompok teroris dan Tel Aviv akan terus berhubungan dengan para pemimpin kelompok teroris untuk mempersiapkan kerjasama di masa depan.
Berdasarkan laporan ini, pelaksanaan rencana Israel ini dapat dilakukan dengan membantu untuk menyewakan kawasan ini selama 100 tahun dengan alasan ingin mengubah daerah itu menjadi kawasan ekonomi bersama.
(IRIB Indonesia / SL)
Menurut FNA (12/4), majalah mingguan Palestina al-Manar mengutip sebagian sumber-sumber terpercaya menulis, ada sebuah rencana "intervensi Israel" yang tujuannya membagi-bagi kawasan Suriah di dekat daerah-daerah perbatasan dan menempatkan kelompok-kelompok teroris di Barat Daya di sepanjang perbatasan Suriah dan Golan seperti militer Lebanon Selatan yang melayani militer Israel.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa Amerika, Turki, Qatar dan Arab Saudi mendukung rencana Israel ini, dimana tujuannya adalah mempermudah para teroris untuk menghancurkan pemerintah dan bangsa Suriah.
Menurut sumber-sumber ini, Israel dan negara-negara yang disebutkan itu akan berperan membiayai dan melatih kelompok-kelompok teroris dan Tel Aviv akan terus berhubungan dengan para pemimpin kelompok teroris untuk mempersiapkan kerjasama di masa depan.
Berdasarkan laporan ini, pelaksanaan rencana Israel ini dapat dilakukan dengan membantu untuk menyewakan kawasan ini selama 100 tahun dengan alasan ingin mengubah daerah itu menjadi kawasan ekonomi bersama.
(IRIB Indonesia / SL)
0 komentar:
Post a Comment