Menurut laporan FNA (12/4), Hossein Amir Abdollahian, Wakil Menteri Luar Republik Islam Iran menyayangkan sikap intervensif asing yang terburu-buru di Suriah yang menyebabkan eskalasi aksi kekerasan di negara ini. Kepada pihak asing yang mencampuri urusan dalam negeri Suriah, Abdollahian mengatakan, "Solusi yang tidak efektif dan kesalahan strategi militer dan intelijen membuat apa yang diinginkan tidak tercapai dan tidak akan pernah tercapai!"
"Kondisi di medan Suriah sedang mengarah pada kekalahan segera campur tangan asing dan para teroris di negara yang menjadi poros muqawama," ujar Abdollahian.
Amir Abdollahian menyatakan bahwa kekalahan segera kelompok-kelompok teroris, berakhirnya aksi-aksi kekerasan dan adanya solusi politik di pusat transformasi Suriah membuat warga Suriah akan merasakan indahnya ketenangan yang kembali ke negaranya.
Wakil Menlu Iran ini menilai intervensi pihak-pihak asing sebagai penanggung jawab utama pembantaian dan kekacauan yang terjadi di Suriah. Seraya memuji upaya Lakdhar Ibrahimi, utusan khusus PBB dalam urusan Suriah, Amir Abdollahian mengatakan, "Muqawama rakyat Suriah, oposisi yang meyakini solusi politik, Bashar Assad yang melanjutkan reformasi dan perang melawan terorisme menjadi titik harapan dan sandaran hakiki dalam transformasi Suriah. Tehran secara tegas akan tetap berada bersama muqawama."
(IRIB Indonesia / SL)
0 komentar:
Post a Comment