Sebuah misil darat ke udara Hawk diluncurkan dalam sebuah latihan di sebuah lokasi rahasia di Iran, 13 November 2012. Iran, pada Selasa (16/4/2013), mengklaim telah melakukan uji coba misil darat ke laut dengan sukses.
TEHERAN:(DM) — Iran berhasil melakukan uji coba misil darat ke laut di Teluk Persia, Selasa (16/4/2013), beberapa hari sebelum peringatan Hari Angkatan Darat. Demikian seorang pejabat senior Iran memaparkan.
"Kementerian pertahanan telah melakukan uji coba misil, yang memiliki kemampuan tinggi untuk menghantam sasaran," kata Wakil Menteri Pertahanan Iran, Jenderal Majid Bokaei, seperti dikutip Kantor Berita IRNA.
"Misil terbaru ini dilengkapi dengan sistem peluru kendali permukaan ke permukaan, melewati atmosfer setelah diluncurkan dan masuk kembali dengan kecepatan tinggi, dan mampu menghancurkan target berupa kapal perang," lanjut Bokaei.
"Saat misil ini diuji, semua kapal perang musuh menyingkir dari perbatasan kami," kata Bokaei tanpa merinci waktu uji coba itu dilakukan.
Iran akan memperingati Hari Angkatan Darat Nasional pada 18 April 2013. Biasanya, dalam acara ini, Iran memamerkan persenjataan terbaru milik negeri itu.
Iran kerap mengumumkan keberhasilannya memproduksi senjata terbaru meski semua klaim itu sulit diverifikasi secara independen.
Pada Agustus tahun lalu, Iran mengatakan berhasil melakukan uji coba peluru kendali jarak dekat yang mampu menghantam sasaran di darat dan di laut dalam jarak 300 km.
Seorang peneliti senior Institut Riset Perdamaian Universitas Stockholm, Pieter Wazeman, mengatakan, pernyataan terbaru Iran ini adalah contoh lain klaim Iran terkait prestasi teknologinya tanpa menunjukkan bukti.
"Sangat sulit mengatakan Iran berhasil menciptakan sebuah senjata dengan kapabilitas tertentu. Kami harus selalu mewaspadai nilai propaganda dari klaim-klaim Iran ini," kata Wazeman.
"Saya kira secara umum Iran akan kesulitan mengembangkan peluru kendali modern. Secara teori, musuh-musuh Iran mampu menghancurkan peluru-peluru kendali seperti ini bahkan sebelum mereka diluncurkan," tambah dia.
Pendapat berbeda datang dari Institut Internasional untuk Studi Strategis London (IISS). Lembaga ini pada 2010 membuat sebuah riset yang hasilnya menyatakan Iran telah membuat kemajuan berarti dalam pengembangan peluru kendali balistiknya.
IISS bahkan menyatakan meski akurasi persenjataan Iran masih sangat buruk, tetapi semua peluru kendalinya memiliki kemampuan membawa hulu ledak nuklir.
KOMPAS
0 komentar:
Post a Comment