Foto : Angkatan Udara Korut (KCNA)
PYONGYANG:(DM) - Belakangan ini, Korea Utara (Korut) cukup aktif memobilisasi misil-misilnya di perbatasan. Para
pejabat intelijen berpendapat, langkah itu sengaja dilakukan Korut
untuk membuat intelijen Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel)
kebingungan.Dua misil jarak menengah Musudan yang ada di pantai timur sudah beberapa kali dipindahkan oleh Korut. Terkadang misil itu dimasukkan ke dalam fasilitas, dan terkadang justru dikeluarkan.
"Ada tanda-tanda bahwa Korut akan menembakkan misil Musudan kapan saja. Namun Korut belakangan ini cukup sering mengubah-ubah posisi misilnya, sikap ini harus terus diawasi," ujar sumber intelijen yang menolak memberitahu identitasnya, seperti dikutip Business Standard, Kamis (11/4/2013).
Beberapa sumber lain mengatakan bahwa Korut sengaja melakukan hal itu untuk membuat intelijen lelah dalam mengamati pergerakan negeri komunis Korea itu. Eksistensi misil Musudan saat ini juga terus dikhawatirkan oleh Jepang, pasalnya, misil-misil itu mengarah ke Negeri Sakura itu.
Misil Musudan yang dimiliki Korut dinilai sanggup menggempur target sejauh 3.500 ribu kilometer. Dengan kemampuan itu, Musudan jelas bisa masuk ke Jepang, Korsel, maupun Guam yang berisikan banyak pasukan AS.
Meski demikian, komandan militer AS mengatakan bahwa misil tersebut tidak bisa menjangkau wilayah AS di benua Amerika ataupun Hawaii yang ada di Pasifik. Jepang pun sudah menegaskan, mereka siap menghancurkan misil-misil Musudan itu, bila Korut benar-benar menembakkannya.
Sampai saat ini, AS semakin khawatir karena Korut tidak pernah mengumumkan kapan mereka akan menguji coba misil-misil itu. Oleh karena itulah, beberapa negara di Asia dan Negeri Paman Sam terus memantau perkembangan situasi di Korut.
okezone
0 komentar:
Post a Comment