Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith geram atas larangan terhadap sebuah pesawat negara ini oleh pemerintah Irak dan menyatakan, "Jika pemerintah Australia mengijinkan, Irak akan diserang bom nuklir."
Fars News
(27/5) melaporkan, perusahaan penerbangan Qantas menyatakan pemerintah
Irak memaksa sebuah pesawat maskapai ini untuk mengubah haluan dan tidak
mengijinkannya memasuki zona udara Irak.
Perusahaan Australia ini menilai kebijakan pemerintah Irak itu tidak wajar.
Menurut laporan al-Nakheel, Stephen Smith, Menteri Pertahanan
Australia, dalam hal ini menggunakan literatur arogan dan menilai
kebijakan pemerintah Baghdad itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan
sebuah negara.
Dikatakannya, "Bagaimana mungkin sebuah negara seperti Irak, menghalangi
penerbangan dan masuknya pesawat-pesawat Australia ke zona udara negara
tersebut? Jika pemerintah Australia mengijinkan saja, maka saya akan melancarkan serangan nuklir ke Irak dan menghapusnya dari peta bumi ini.
Karena negara ini merupakan sumber berbagai masalah di kawasan Arab dan
Timur Tengah. Masalah yang tidak pernah terselesaikan dan sejarah
adalah saksi ucapan saya."
(IRIB Indonesia/MZ)
serangnya jangan dari udara atw pake rudal, pake serangan darat berani ngga??? amerika aja kocar kacir sm insurjen irak...
ReplyDelete