Sebuah jet tempur siluman F-22 Raptor Amerika Serikat dilaporkan jatuh
di Pangkalan Udara Tyndall, seperempat kilometer sebelah timur dari
landasan pacu, Kamis, 15 November 2012. Kecelakaan itu terjadi pada
pukul 15.30 waktu setempat (20.30 GMT) di fasilitas yang terletak 12 mil
(19 kilometer) di timur Panama City, Florida.
Laporan itu telah dikonfirmasi oleh seorang jubir Angkatan Udara Amerika (USAF), Letnan Kolonel John Dorrian, seraya menambahkan sang pilot pesawat berhasil selamat dari kecelakaan itu dan kini berada di bawah pengawasan Medical Group 325 di pangkalan. Tidak dijelaskan siapa nama pilot yang menerbangkan pesawat naas itu.
Laporan itu telah dikonfirmasi oleh seorang jubir Angkatan Udara Amerika (USAF), Letnan Kolonel John Dorrian, seraya menambahkan sang pilot pesawat berhasil selamat dari kecelakaan itu dan kini berada di bawah pengawasan Medical Group 325 di pangkalan. Tidak dijelaskan siapa nama pilot yang menerbangkan pesawat naas itu.
Meskipun tidak terdapat laporan adanya jet tempur F-22 Raptor yang take-off sebelum
kecelakaan, namun Pangkalan AU Tyndall memang sering digunakan untuk
pelatihan awak pilot bagi F-22 Raptor.. "Oleh karenanya hal itu menjadi
logis," katanya, seperti dilansir oleh CNN, Jumat, 16 November 2012.
Penyebab jatuhnya F-22 Raptor ini belum diketahui secara pasti, namun pejabat terkait mengatakan akan mengumumkan informasi berikutnya jika data-data penyelidikan sudah didapat.
Para pejabat setempat menutup jalan raya 98 dari Dupont Bridge sampai ke
tanda "Welcome to Mexico Beach" sebagai tindakan pencegahan meskipun
kejadiannya bukan di jalan raya 98.
Jet tempur siluman F-22 sempat menjadi fokus penyelidikan Angkatan Udara Amerika,
setelah beberapa pilot yang mengemudikannya mengeluh merasa pusing akibat kekurangan oksigen.
Sempat beberapa pilot F-22 "mogok kerja" karena permasalahan saat menerbangkan pesawat generasi kelima ini.
f22...bakalan kalah saing dgn j31...begitu pula helikopter apache sudah ada lawan berat dgn munculnya z19
ReplyDelete