Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

18 November 2012

Militer Israel Ketakutan, Muqawama Palestina dalam Kesiapan Penuh

9:51 AM Posted by Unknown No comments
Sayap militer Jihad Islam Palestina, brigade al-Quds menyatakan bahwa muqawama Palestina dalam kesiapan penuh menghadapi agresi militer Israel. Statemen ini dikemukakan juru bicara brigade al-Quds menyikapi rencana Israel melancarkan serangan darat.

"Para pejuang Palestina sepenuhnya siap menghadapi kemungkinan serangan darat pasukan Zionis ke Jalur Gaza," kata Abu Ahmad, mengutip Kantor berita Qodsna (17/11).

"Jika militer Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza, maka mereka akan menghadapi berbagai kejutan," tegasnya.

"Musuh sedemikian terpukul akibat serangan roket muqawama yang telah menjangkau berbagai wilayah Israel dan sekarang mereka berusaha menggelar perang propagada guna memaksa kelompok muqawama menerima gencatan senjata. Pukulan yang diderita Israel di luar perkiraan para pejabat Zionis," tambahnya.

Jubir sayap militer Jihad Islam itu menilai sangat kecil kemungkinannya Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza mengingat besarnya resiko kerugian yang akan diderita jika nekat menyerang wilayah Palestina tersebut.


Pada hari yang sama, unit intelijen Brigade al-Quds berhasil meretas 5000 unit telepon genggam tentara Israel dan mengirim pesan berbahasa Ibrani. Isi pesan itu menyebut muqawama Palestina akan membuat Gaza sebagai kuburan tentara Zionis Israel.

"Kami akan membuat Gaza sebagai kuburan tentara Israel dan Tel Aviv menjadi bukit api!" demikian isi pesan pendek itu.

Muqawama Palestina telah menembakkan ratusan rudal dan roket ke Israel sejak Rabu dalam menanggapi serangan mematikan rezim Zionis. Rudal dan roket Palestina menghantam Tel Aviv, Eshkol, Asdod, Askelon, Be'er Sheva dan Chevel Lakhis di pusat Israel yang memicu ketakutan akut.

Sementara itu lembaga-lembaga ekonomi Israel memprediksi biaya serangan militer Israel ke Jalur Gaza yang didominasi serangan udara, setiap harinya mencapai 170 juta shekel atau $34 juta.

Saat ini anggaran belanja negara tahun 2013 Israel mengalami defisit sebesar 15 miliar shekel. Jika Israel tetap bersikeras melanjutkan agresi militer ke Jalur Gaza, maka defisit anggaraan tersebut semakin membengkak.

Dilaporkan, indeks saham di bursa efek Tel Aviv Jumat (16/11) mengalami penurunan drastis. Bahkan, nilai tukar Shekel anjlok.

(IRIB Indonesia/PH)

0 komentar:

Post a Comment