Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

07 February 2013

Iran Bongkar Rahasia RQ170

11:51 PM Posted by Unknown No comments
TEHERAN:(DM) - Komandan Devisi Aerospace Sepah Pasdaran (IRGC) Republik Islam Iran, Brigjend. Amir Ali Hajizadeh seraya membenarkan kemungkinan serangan militer Amerika Serikat menandaskan, "Kami telah menginstruksikan seluruh unit dan pangkalan rudal untuk bersiaga penuh dan jika musuh melakukan gerakan, kami langsung membombardir pangkalan mereka."

FNA melaporkan, Brigjend Amir Ali Hajizadeh seraya mengisyaratkan penangkapan pesawat mata-mata Amerika Serikat RQ170 tahun lalu oleh Sepah mengatakan, "Saat itu sejumlah pihak meyakini bahwa akan menggelar operasi Heliborne dan mengirim pasukan komandonya untuk menghancurkan RQ170."

Ia menambahkan, sejumlah pihak juga meyakini bahwa Amerika akan melakukan serangan udara ke Iran demi menghancurkan pesawat RQ170 yang ditundukkan Tehran, namun kesimpulan kami waktu itu adalah Washington tidak bakal menggelar operasi Heliborne serta mengirim pasukannya untuk masuk ke jebakan kami.


Hajizadeh menekankan, "Hal ini disebabkan karena jika pasukan Amerika tersebut dengan segala persiapannya menyerbu Iran dan kemudian ternyata terjebak oleh kami maka Amerika bakalmenghadapi masalah lebih besar lagi. Oleh karena itu, kami tetap memperhatikan kemungkinan serangan udara Amerika dan tidak mengabaikannya."

"Ada sekitar 10-15 persen kemungkinan serangan AS ke Iran saat itu akan terjadi, oleh karena itu, kami telah menginstruksikan seluruh unit anti udara untuk siaga penuh. Jika terlihat gerakan dari militer Amerika maka kami akan langsung menghancurkan pangkalan mereka," tandas Hajizadeh.

Seraya mengisyaratkan keberhasilan membongkar data pesawat RQ170, Hajizadeh mengatakan,"Setelah terbongkarnya data pesawat mata-mata ini, kami menyadari bahwa pesawat ini telah melakukan penerbangan berulang kali di negara tetangga dan terlibat juga dalam kerusuhan di Pakistan."

Hajizadeh dalam sebuah dokumenter "Perburuan Tabas" menjelaskan mekanisme penyergapan dan pembongkaran data RQ170. "Setiap hari ketika kami kian maju, kami menyadari bahwa Amerika telah kehilangan sesuatu yang besar. Teknologi di pesawat RQ170 memiliki banyak kesamaan dengan sejumlah pesawat canggih seperti pesawat pembom B2 yang anti radar serta jet tempur F35," tegas Hajizadeh.

Seraya mengisyaratkan pangkalan pesawat RQ170 di Afghanistan, Hajizadeh menambahkan, pesawat RQ170 ditempatkan di sebuah pangkalan yang berjarak 420 km perbatasan timur Iran dan berada di wilayah Afghanistan. Tak hanya RQ170, di pangkalan tersebut juga terdapat pesawat MQ yang digunakan untuk aksi mata-mata dan pengumpulan data. Mayoritas pesawat Amerika yang menjalankan operasi pengeboman di Afghanistan dan Pakistan ditempatkan di pangkalan ini.

(IRIB Indonesia/MF/SL)

0 komentar:

Post a Comment