Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

10 July 2015

Polisi Militer Komando Armada RI Kawasan Barat dibentuk

9:37 PM Posted by Unknown No comments

Jakarta:(DM) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq Rahman memimpin upacara peresmian Polisi Militer Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), di Mako Armabar, Gunung Sahari, Jakarta, Jumat.

Peresmian Polisi Militer Koarmabar ditandai dengan pernyataan peresmian dan penyerahan tongkat komando kepada Komandan Polisi Militer Koarmabar Kolonel Laut (PM) Nazali Lempo.

Pangarmabar mengatakan, Peresmian POM Koarmabar mengacu pada Peraturan Panglima TNI No 14 Tahun 2015 tertanggal 11 Juni 2015 tentang Validasi Organisasi dan Tugas Polisi Militer Koarmada dan Keputusan KSAL No 6 Tahun 2015 tertanggal 7 Juli 2015 tentang Perubahan nama Dinas Provost Koarmabar menjadi Polisi Militer Koarmabar.

Sebelum diresmikan menjadi POM Koarmabar, di jajaran Koarmabar sebelumnya diwadahi dengan Satuan Kerja Dinas Provost Koarmabar yang sesuai nama dan tanggung jawabnya memiliki keterbatasan dalam kewenangan tertentu. Diharapkan, dengan berdirinya POM Koarmabar, maka POM Koarmabar memiliki kewenangan dan tanggung jawab penuh dan penegakan ketertiban dan displin prajurit.



Ia mengatakan POM Koarmabar adalah eselon pelaksana pusat Koarmabar yang berkedudukan langsung di bawah Pangarmabar. Komandan POM Koarmabar memiliki tugas melakukan penegakan hukum, penyidikan, pengamanan fisik, ketertiban dan displin prajurit; mengawasi secara langsung terhadap pelaksanaan kegiatan dan operasi kepolisian militer yang dilaksanakan oleh Pomal kewilayahan.

Selain itu, melaksanakan pembinaan personel, material khusus dan pembinaan teknis kepolisian militer; menyediakan kekuatan untuk pelaksanaan fungsi kepolisian militer dalam rangka operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP); dan melaksanakan penyelidikan dan penyidikan perkara terhadap prajurit TNI AL pada daerah tanggung jawab komandonya dalam hal tertangkap tangan, atas permintaan dan yang bersifat khusus.

"Prajurit harus mampu mengimplikasikan Sapta Marga TNI dalam kedinasan. Restrukturisasi POM Koarmabar berimplikasi positif di Angkatan Laut dan satuan POM itu sendiri," kata Taufiq.

Ia berharap Komadan POM Koarmabar mampu melakukan tindakan korektif dalam penegakan disiplin, penegakan hukum dan tata tertib.

"Komandan POM Koarmabar harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan POM angkatan yang lain. Saya ucapkan, selamat bertugas," kata Pangarmabar.

(ANTARA News)

0 komentar:

Post a Comment