SEOUL:(DM) - Kabar peluncuran rudal jarak jauh yang akan dilakukan oleh Korea Utara membuat negara-negara di Asia Timur meningkatkan sistem pertahanan militer mereka. Tak terkecuali Korea Selatan.
Untuk mengatasi perkembangan ancaman rudal dan nuklir Korea Utara, Korea Selatan berpikiran untuk mempertimbangkan mengimpor sistem pertahanan rudal Amerika Serikat, menurut salah seorang pejabat Korea Selatan di Seoul.
Setelah uji coba nuklir terbaru oleh Pyongyang, Pemerintah di Seoul telah melakukan berbagai pilihan militer dan diplomatik untuk meningkatkan pencegahan terhadap provokasi yang akan datang dari negara komunis. Mencari kemampuan pertahanan tanpa negara tetangga dengan mengasingkan diri, telah menjadi bagian yang sulit. Baru-baru ini, Seoul mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah sistem pertahanan canggih anti-rudal Amerika Serikat Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), dan telah menjadi suatu hal yang dilematis bagi Seoul.
Para pejabat militer Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Selatan harus mempertimbangkan penggunaan sistem yang mampu melacak rudal balistik hingga jarak 2.000 kilometer jauhnya, rentang yang akan mencakup beberapa bagian negara Tiongkok.
0 komentar:
Post a Comment