Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

01 March 2016

Lima Senjata Mematikan Rusia di Suriah yang Harus Dimiliki Indonesia

4:47 PM Posted by Unknown No comments
Su-35 Indonesia
Su-35 Indonesia
Pada awal tahun 2016 Rusia mengerahkan pesawat tempur supermanuver terbaru Su-35S ke Suriah. Pesawat tempur Air Superiority ini disamping memberikan pengawalan pesawat pembom tapi juga bisa melakukan misi pemboman basis ISIS di Suriah. Indonesia berencana membeli skuadron mini Su-35, yang menurut pihak kementerian Pertahanan agar Angkatan Udara Indonesia bisa selalu mengupdate teknologi pesawat tempur miliknya.
1035490312
1035490312
Pada Oktober 2015 dunia baru menyadari Rusia ternyata memiliki rudal jelajah jarak jauh canggih. Ditembakkan oleh armada Kaspia Flotilla, yang terdiri dari kapal perang rudal kecil dan kapal selam Kilo. sejumlah target ISIS di Suriah diluluh lantakkan dengan rudal Kalibr-NK yang berjarak ratusan mil jauhnya. Rudal Kalibr-NK memiliki jangkauan efektif 350 kilometer saat ditembakkan dari kapal perang atau kapal selam, sementara versi peluncuran dari darat memiliki jangkauan hingga 2.600 kilometer.
tu-160
tu-160
Pembom strategis supersonic Tupolev Tu-160, yang dikenal sebagai ‘White Swan’ di Rusia atau ‘Blackjack’ mampu melakukan serangan dengan senjata nuklir dengan jangkauan terbang hingga 14.000 kilometer tanpa mengisi bahan bakar. Di Suriah, pembom ini menghancurkan banyak target ISIS dengan menggunakan persenjataan konvensional, seperti bom presisi KAB-500, bom bimbingan laser Kh-29L dan rudal jelajah Kh-101.
1035491082
1035491082

Peluncur multilaras KL-1A Solntsepyok (‘Blazing Sun’) telah terbukti menjadi senjata yang efektif dalam konflik di Suriah. Proyektil thermobaric sangat efektif menghancurkan basis-basis ISIS di daerah pegunungan yang menggunakan posisi strategis di ketinggian atau berlindung di gedung-gedung yang hancur.
1026910595
1026910595
Pengangkut Personel Lapis Baja BTR-82A- Kendaraan tempur yang sangat berharga untuk melakukan operasi serangan infanteri. Dipersenjatai dengan meriam otomatis 30 mm dan senapan mesin koaksial 7.62mm dengan sistem penargetan digital yang membuatnya mampu melakukan misi malam atau pada cuaca buruk, membuat hampir tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi musuh.
jkgr

0 komentar:

Post a Comment