Foto yang diambil pada 15 April 2012 ini menunjukkan misil Musudan yang
dipamerkan dalam parade militer memperingati ulang tahun Kim Il Sung
ke-100 di Pyongyang, Korea Utara. Musudan adalah misil jarak menengah
yang kabarnya sudah dipindahkan ke pesisir timur Korea Utara. Jika
ditembakkan misil ini mampu mencapai daratan Jepang dan Korea Selatan.
SEOUL:(DM) - Korea Selatan (Korsel) mengatakan peluncuran peluru kendali Korea Utara (Korut) masih menunggu "angin" alias menanti waktu yang pas sembari melihat-lihat kondisi. "Bahkan, penundaan peluncuran rudal itu kelihatan bakal diperpanjang,"kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korsel Kim Min-seok.
Mengutip Min-seok, warta Yonhap pada Senin (15/4/2013), menunjukkan pihak Pyongyang sempat mengatakan kalau peluncuran dihelat pada 10 April 2013. Tapi, bahkan lima hari sejak penetapan jadwal itu, masih belum ada tanda-tanda rudal bakal diluncurkan.
Pihak Seoul percaya kalau Pyongyang bakal memindahkan misil jarak menengah, diduga Musudan, ke kawasan pantai timur Korut. Sementara, rudal Scud dan Nodong, bakal disiapkan dengan kendaraan pengangkut jenis TEL alias kendaraan yang bisa mengangkur, mengangkat, dan sekaligus meluncurkan rudal tersebut.
Catatan Korsel menunjukkan Musudan mampu menjelajah jarak 3.500 kilometer. Sekali ditembakkan, rudal itu bisa menghantam basis militer AS di Guam.
Lalu, rudal Scud, menurut Korsel, bisa membidik sasaran sejauh 500 kilometer. Sementara. Nodong diperkirakan bisa meluluhlantakkan sasaran sejauh 1.500 kilometer.
KOMPAS
SEOUL:(DM) - Korea Selatan (Korsel) mengatakan peluncuran peluru kendali Korea Utara (Korut) masih menunggu "angin" alias menanti waktu yang pas sembari melihat-lihat kondisi. "Bahkan, penundaan peluncuran rudal itu kelihatan bakal diperpanjang,"kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korsel Kim Min-seok.
Mengutip Min-seok, warta Yonhap pada Senin (15/4/2013), menunjukkan pihak Pyongyang sempat mengatakan kalau peluncuran dihelat pada 10 April 2013. Tapi, bahkan lima hari sejak penetapan jadwal itu, masih belum ada tanda-tanda rudal bakal diluncurkan.
Pihak Seoul percaya kalau Pyongyang bakal memindahkan misil jarak menengah, diduga Musudan, ke kawasan pantai timur Korut. Sementara, rudal Scud dan Nodong, bakal disiapkan dengan kendaraan pengangkut jenis TEL alias kendaraan yang bisa mengangkur, mengangkat, dan sekaligus meluncurkan rudal tersebut.
Catatan Korsel menunjukkan Musudan mampu menjelajah jarak 3.500 kilometer. Sekali ditembakkan, rudal itu bisa menghantam basis militer AS di Guam.
Lalu, rudal Scud, menurut Korsel, bisa membidik sasaran sejauh 500 kilometer. Sementara. Nodong diperkirakan bisa meluluhlantakkan sasaran sejauh 1.500 kilometer.
KOMPAS
0 komentar:
Post a Comment